Socrates Matulessy

Pemain kelahiran 8 November 1984 ini merupakan punggawa Tim Nasional Futsal Indonesia. Sejak Indonesia Futsal League I-II, dia eksis sebagai pemain profesional di klub lamanya Electric PLN. Pemain yang akrab dengan panggilan chacha ini sangat apik dalam permainan futsalnya. Tenang dan penuh skill menjadi ciri khas dia dalam memainkan si kulit bundar. Pemain yang menjadi icon salah satu produk olahraga terkenal di Indonesia yaitu Specs ini merupakan mahasiswa di STEI Indonesia di Jakarta. Dia di kenal sangat santun sehingga para rekan-rekannya di timnas menjadikan ia sebagai seorang panutan, baik dalam hal kepribadian di luar lapangan maupun kedisiplinan di dalam lapangan. Disiplin, tegas dan penuh wibawa. Cita-citanya untuk meraih gelar bersama timnas indonesia futsal patut kita acungi jempol. Ia rela meninggalkan beberapa tugas kuliah di kampusnya hanya untuk membuktikan bahwa bagian dari keprofesionalan seorang pemain harus di tingkatkan. Semangat dan cita cita lainnya ingin memajukan futsal di Indonesia Timur membuat ia bersama ex - kapten tim Dupiad Jailani Ladjanibi sangat antusias untuk mengajarkan dan membagikan beberapa pengalaman futsal yang ia miliki kepada pemain-pemain lokal indonesia timur (tahun 2009 socrates bergabung pada team asal papua. Sungguh sebuah pengabdian yang sangat mulia. Walaupun bukan pemain asli Papua namun ia mengaku peduli dengan kemajuan Futsal Indonesia Timur karena ayahnya juga berasal dari Indonesia Timur. Semoga apa yang dia tularkan kepada rekan-rekan lainnya dalam tim nyt bisa membuat sebuah perubahan dalam dunia futsal di tanah air.